Kamis, 29 September 2011

CARA INSTAL WINDOWS XP 2

  1. Sebelumnya kamu membutuhkan CD master Windows XP terlebih dahulu kemudian masukan di CDROM/DVDROM kamu. Lalu restart komputer kamu, kemudian nampak tampilan seperti gambar lalu tekan tombol Delete pada keybord agar kamu dapat masuk di BIOS(Basic Input Output System) komputer. Pada beberapa jenis Mainboard harus menekan tombol F2 pada keyboard. Kamu dapat melihatnya pada perintah Press DEL to run Setup.
  2. Lalu kamu akan berada dalam BIOS kemudian pilih Boot pada menu dan pilih item Boot Device Priority seperti pada gambar.
  3. Setelah itu Kamu merubah [CDROM] pada posisi 1st Boot Device untuk boot melalui CDROM dengan menggunakan tombol +- di keyboard.Lalu tekan F10 untuk menyimpan konfigurasi kamu.
  4. Restart komputer tunggu hingga muncul tulisan seperti pada gambar lalu tekan sembarang tombol dengan cepat.
  5. Setelah pada tampilan berikut tekan Enter untuk lanjut pada proses instal atau R untuk melakukan reparasi Windows di Recovery Consule atau F3 untuk mengakhiri proses instal.
  6. Lanjut pada Lisencing Agreement tekan F8 untuk lanjut dan ESC untuk batalkan proses.
  7. Pada gambar posisi partisi belum terisi oleh sistem windows.Tekan C untuk membuat partisi baru pada harddisk dan Enter untuk menginstal.
  8. Lalu masukan berapa besar kapasitas partisi yang ingin kamu buat dalam satuan megabytes(MB) dan tekan Enter untuk membuat partisinya seperti terlihat pada gambar.
  9. Kemudian tekan Enter untuk melakukan proses instal atau Delete untuk menghapus partisi.
  10. Dan pilih NTFS file system (Quick) atau FAT file system (Quick) lalu tekan Enter.
  11. Bila proses instalasi langkah 1 → 10 benar maka akan tampil seperti gambar.
  12. Setelah itu kamu sampai pada layar berikut Click Next.
  13. Lalu isikan dengan Nama dan Organisasi Kamu kemudian tekan Next.
  14. Disini Kamu akan mengisikan Produk Key atau Serial Number dari type windows Kamu tekan Next lagi.
  15. Isikan nama komputer dan password untuk mengaksesnya lalu tekan Next.
  16. Set Time Zone pada posisi (GMT+80:00) klik Next.
  17. Typical settings: Pada option ini settingan jaringan akan dibuat default windows dan Custom settings: Untuk mensetting jaringan kamu secara manual lalu klik Next.
  18. Bila Kamu terhubung kejaringan local dengan domain pilih option Yes, lalu isi dengan nama DOMAIN yang sama dengan DOMAIN jaringan Kamu dan sebaliknya jika tidak terhubung kejaringan atau terhubung tapi tanpa DOMAIN pilih option No, sekali lagi tekan Next.
  19. Selanjutnya Kamutinggal mengklik Ok,Next,Skip dan Finish juga diminta mengisikan nama kamu. hingga Kamu berada pada tampilan Dekstop Windows seperti ini. Sekarang Kamu tinggal menginstal driver hardware CPU Kamu.
Popularity: 100% [?]

Langkah Demi Langkah Merakit Komputer

Langkah Demi Langkah Merakit Komputer …

Posted by kang deden pada 13 Juli, 2007
Berikut ini akan dibahas mengenai bagaimana cara merakit komputer, terutama bagi mereka yang baru belajar .. dari beberapa referensi yang saya pelajari .. maka berikut ini akan dijelaskan langkah demi langkah cara merakit komputer, mudah-mudahan bermanfaat .. Red. deden
Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:
A. Persiapan
B. Perakitan

C. Pengujian
D. Penanganan Masalah

rakit1.jpg

Persiapan
Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:
  1. Penentuan Konfigurasi Komputer
  2. Persiapan Kompunen dan perlengkapan
  3. Pengamanan
Penentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.
Persiapan Komponen dan Perlengkapan
Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:
  • Komponen komputer
  • Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
  • Buku manual dan referensi dari komponen
  • Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.

rakit2.jpg

Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.
Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:

  • Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
  • Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.

rakit3.jpg
Perakitan
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
  1. Penyiapan motherboard
  2. Memasang Prosessor
  3. Memasang heatsink
  4. Memasang Modul Memori
  5. memasang Motherboard pada Casing
  6. Memasang Power Supply
  7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
  8. Memasang Drive
  9. Memasang card Adapter
  10. Penyelesaian Akhir
 1. Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.

rakit4.jpg
2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket
  1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
  2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
  3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
  4. Turunkan kembali tuas pengunci.

rakit5.jpg
Jenis Slot
  1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
  2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.

rakit6.jpg


3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.  
rakit16.jpg

4. Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
Jenis SIMM
  1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
  2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
  3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.
rakit7.jpg

rakit8.jpg
Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
  1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
  2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
  3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.
 
rakit9.jpg

rakit10.jpg
  5. Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
  1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
  2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
  3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
  4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
  5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.
  
rakit11.jpg
  6. Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
  1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
  2. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.

rakit12.jpg
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
  1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
  2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
  3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
  4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
  5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
  6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.

rakit13.jpg
rakit14.jpg
rakit15.jpg


8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:
  1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
  2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
  3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
  4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
  5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
  6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
  7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
  8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.

rakit17.jpg
9. Memasang Card Adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:
  1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
  2. Pasang sekerup penahan card ke casing
  3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.

rakit18.jpg
10. Penyelessaian Akhir
  1. Pasang penutup casing dengan menggeser
  2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
  3. Pasang konektor monitor ke port video card.
  4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
  5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
  6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
 
rakit19.jpg
Pengujian
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
  1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
  2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
  3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
  4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
  5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.
Penanganan Masalah
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
  1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
  2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/
LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung.  Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat.

LANGKAH LANGKAH MERAKIT NETBOOK

LANGKAH LANGKAH MERAKIT NETBOOK

LANGKAH LANGLAH MERAKIT NETBOOK MERK ADVANCE TYPE PIN 14125

1. Pasang board soundcard
2. Pasang kabel speaker
3. pasang kabel data harddisk
4. Pasang kabel data sound card
5. Pasang board card reader
6. Pasang baud card reader ( 1 buah )
7. Pasang kabel card reader
8. Pasangbord wireless pada mainboard
8. Pasang baud wireless ( 1 buah baud )
9. Pasang Pendiding / Heatching processor pada main board
10. Pasang Kabel power pendingin
11. Pasang baid pending pada mainboard ( 2 buah baud )
12. Pasang kabel LCD dan kabel antenna wireless
13 Pasang main board pada cassing dengan menggunakan 2 buah baud
14 .Pasang kabel Harddisk, kabel soundcard, kabel Cardreader pada mainboard
15. Pasang tutup cassing atas gunakan 5 buah baud
16 Pasang kabel mouse
17 Pasang kabel Keyaboard
18. Pasang keyboard
19. baud cassing pada bawah ram
20. Pasang 1 buah baud sejajaar harddisk
21. Pasang Ram
22. Pasang Harddisk
23. Pasang Baud cassing pinggir belakang ( 4 buah baud )
24. Pasang baud tutup cassing tengah ( 4 buah baud )
25. Pasang batery
26. Cek net book

LANGKAH LANGKAH MEMBONGKAR NETBOOK

LANGKAH LANGKAH MEMBONGKAR NETBOOK

LANGKAH LANGKAH MEMBONGKAR NETBOOK ADVANCE TYPE PIN 14125

1. Cek net book
2. Buka batery
3. Buka baud tutup cassing tengah ( 4 buah baud )
4. Buka Harddisk
5. Buka Ram
6. Buka Baud cassing pinggir belakang ( 4 buah baud )
7. Buka 1 buah baud sejajaar harddisk
8. baud cassing pada bawah ram
9. Buka keyboard
10. Buka kabel Keyaboard
11.Buka kabel mouse
12. Buka tutup cassing atas gunakan 5 buah baud
13 .Buka kabel Harddisk, kabel soundcard, kabel Cardreader pada mainboard
14 Buka main board pada cassing dengan menggunakan 2 buah baud
15. Buka kabel LCD dan kabel antenna wireless
16. Buka baud pendingin pada mainboard ( 2 buah baud )
17. Buka Kabel power pendingin
18. Buka Pendingin / Heatching processor pada main board
19. Buka baud wireless ( 1 buah baud )
20. Buka bord wireless pada mainboard
21. Buka kabel card reader
22. Buka baud card reader ( 1 buah )
23. Buka board card reader
24. Buka kabel data sound card
25. buka kabel data harddisk
26. Buka kabel speaker
27. Buka board soundcard

MACROMEDIAFLASH=Mengenal action script


sedikit Action Script Macromedia Flash

Perkenalan Dengan Action Script Macromedia Flash

Pengertian Action Script
Action Script itu adalah Bahasa Pemrograman Action Pada Flash, Jenis Script yang dipakai serupa dengan Bahasa Pemograman Java, oleh karena itu kebanyakan orang yang telah ahli java atau setidaknya kenal tidak akan kesulitan mengintegrasikan pada Flash, untuk terciptanya sebuah animasi dengan Action yang sangat bermanfaat dalam Internet Communication, yang lebih atraktif dan lebih efisien.

Fungsi Action Script
Action Script memadukan Animasi Keyframing dengan Bahasa Pemrograman yang hasil dari perpaduan keduanya, diantaranya dapat :
1. Menghemat Ukuran file,
2. Kolaborasi dengan Database,
- MsAccess
- MySql
- ADO
- dan juga bisa pakai XML,dll
* gunakan MDM Zinc
MDM Zinch adalah “software yang sangat membantu sekali untuk pengembangan flash yang memfokuskan kedalam base aplikasi, dengan kata lain = sebuah aplikasi yang didalamnya terdapat full animasi”
3. Membuat sistem Navigasi situs
4. Animasi yang dibuat baik berupa *Interaktif, * Web, dll
Akan terasa lebih Atraktif dan Interaktif.

Sama halnya dengan Java, Action Script juga memiliki Object dan class,
Tentang Object serta Class pada (AS) Flash :
Object adalah tipe data meliputi teks, gambar, bahkan suara. Identifikasi Object adalah bagian dari Class.
Jika dianalogikan Object Bagian dari Class pada (AS) Flash sebagai Berikut :

/*
Class : Minuman
maka object :Es jeruk, The Manis, Es teller,dll
Class : Alat Tulis
maka object : Bulpoint, Pensil, Buku,dll
*/

Secara Flowchart Object Properties serta Method sbb :
Properties adalah Pembeda Objek dengan objek yang lain,
sedangkan Method adalah “apa” yang dapat di lakukan si objek contoh :

Object : Manusia
properties-nya adalah sebagai berikut :
berat = ringan,
tinggi=rendah
Mempunyai rambut = iya,
jumlahjaritangan = 10.
dll

method : Berjalan(), Berlari()




Aturan Penulisan

pada dasarnya Aturan penulisan pada flash mempunyai prinsip bagaimana objek terbaca serta bagaimana objek yang telah dibaca tersimpan siap untuk di Intregrasi dan di Gerakkan dengan action sesuai imajinasi serta perhitungan berupa action steatment sebagai action control pada Flash, Berikut Aturan Penulisan (AS) pada Flash :

1. Penulisan statement diakhiri dengan semicolon atau ;
2. Penulisan statement berupa Pengelompokkan menggunakan kurung kurawal {}

3. Penulisan statement berupa Penulisan comment yaitu :
untuk hanya 1 baris diawali dengan //
dan jika lebih dari 1 baris menggunakan /* dan diakhiri */


Tipe Data

Number, digunakan untuk data berupa angka.

String, digunakan untuk data berupa huruf , angka , dan simbol.

Boolean, untuk menghasilkan nilai true atau false.


Operator

+ , penambahan

- , pengurangan

* , perkalian

/ , pembagian

++ , penambahan 1 pada angka sebelumnya

– , pengurangan 1 pada angka sebelumnya

== , sama dengan

< , kurang dari > , lebih dari

<= , kurang atau sama dengan >= , lebih atau sama dengan

!= , tidak sama dengan



Daftar tutorial :
1. ActionScript Menutup program
2. ActionScript Membuat fullscreen
3. ActionScript disable context menu
4. ActionScript untuk pergi ke suatu website



1. ActionScript menutup program

Pertama buat sebuah tombol / button / MovieClip. Seleksi button / MovieClip tersebut. Tekan F9 atau klik Actions. Lalu tuliskan ActionScript berikut.
________________________________________________________________________

on (release) {
fscommand("quit");
}
________________________________________________________________________

// on (release) = Saat Mouse ditekan kemudia di lepaskan,
// fscommand("quit") = command untuk keluar.


2. ActionScript Membuat fullscreen
Ini adalah ActionScript untuk membuat program anda menjadi fullscreen.
Sama dengan langkah yang sebelumnya. Siapkan sebuah button / MovieClip. Lalu tekan F9. Berikan ActionScript seperti ini ,
________________________________________________________________________ on (release) {
fscommand("fullscreen", true);
}
________________________________________________________________________

// on (release) = Saat Mouse ditekan kemudian di lepaskan,
// fscommand("fullscreen") = command untuk fullscreen, benar.




3. Disable ContextMenu
Apa itu ContextMenu? ContextMenu adalah menu yang ada saat kalian klik kanan pada file flash kalian. Coaba kalian klik kanan , maka kalian akan menemukan menu-menu seperti Zoom in, Zoom Out, Quality, dll. Jika kalian menggunakan ActionScript seperti dibawah ini maka begitu kalian klik kanan, ContextMenu nya hanya menjadi About Macromedia Flash Player, dan Setting.
Tekan F9 pada frame. Lalu tuliskan ActionScript ini.
________________________________________________________________________
fscommand("ShowMenu", false);
________________________________

MACROMEDIAFLASH=Membuat Jam Dinding

Membuat Jam Dinding
Publish: 3 Agustus 2011 | Author & Copyright: Johan | Status: FREE tutorial

Tik tok tik tok, sambil menunggu waktu berbuka puasa lebih baik kita belajar animasi dengan Flash. Pada Tutorial Flash kali ini kita akan mencoba membuat jam dinding sederhana. Penasaran cara membuatnya? mari kita belajar bersama di IlmuGrafis

Langkah - langkahnya sbb:
1. Buka Program Flash
Start >> All Program >> Flash , pilih flash dokumen
disini penulis menggunakan Flash MX 2004 namun tutorial ini bisa diterapkan di Adobe Flash versi berapapun termasuk Flash CS5


2. Buat lingkaran Gunakan oval tool (shortcut tombol: O), tips: tekan dan tahan tombol shift pada keyboard agar lingkaran bulat sempurna
image ilmugrafis


3. Ubah warna fill jadi hitam, Gunakan text tool (Short cut tombol : T) dan tulis 1 per 1 nomor jam mulai dari 1 - 12 untuk penomoran angka
gunakan Selection tool untuk meletakkan nomor - nomor tersebut pada bagian jam
image ilmugrafis


4. Dengan Line Tool (N) buatlah 3 buah garis untuk penunjuk arah jam
garis jam (pendek) , garis menit (agak panjang) , garis detik (panjang)
image ilmugrafis
5. Seleksi garis yang paling pendek dengan selection tool (V) dan tekan F8
muncul jendela dan masukkan jam_mc dan pilih movie clip sebagai type serta pastikan titik registrationnya berada di tengah bagian bawah lalu tekan ok.
image ilmugrafis
Seleksi movie clip jam_mc di Lembar kerja kemudian tekan Ctrl+F3 untuk memunculkan panel properties. Pada panel properties yang muncul masukkan jam_mc sebagai instance name.
image ilmugrafis

6. Sama seperti di atas
Seleksi garis kedua (agak panjang), kemudian tekan F8. Pada panel yang muncul masukkan menit_mc dan movie clip sebagai type serta pastikan titik registrationnya berada di tengah bagian bawah lalu tekan ok.
Seleksi movie clip menit_mc. Pada panel properties yang muncul masukkan menit_mc sebagai instance name.

7. Sama seperti di atas
Seleksi garis ketiga (paling panjang), kemudian tekan F8. Pada panel yang muncul masukkan detik_mc dan movie clip sebagai type serta pastikan titik registrationnya berada di tengah bagian bawah lalu tekan ok.
Seleksi movie clip detik_mc. Pada panel properties yang muncul masukkan detik_mc sebagai instance name.

8. Satukan dan letakkan garis dengan urutan jam lalu menit kemudian detik dan letakkan di dalam tempat jam
image ilmugrafis

9. Setelah semuanya terpasang, klik frame 1 dan tekan F9. Pada panel actions yang muncul masukkan script berikut :
image ilmugrafis

Masukkan code script berikut ini:
//perintah yang dijalankan ketika frame dimainkan
onEnterFrame = function () {
    //membuat variable waktu sebagai date object
    waktu = new Date();
    //membuat variable jam dengan nilai sama dengan jam pada komputer
    jam = waktu.getHours();
    //membuat variable menit dengan nilai sama dengan menit pada komputer
    menit = waktu.getMinutes();
    //membuat variable detik dengan nilai sama dengan detik pada komputer
    detik = waktu.getSeconds();
    //digunakan jika komputer menggunakan sistem 12 jam
    //jika nilai variable jam lebih dari 12 maka akan dikurangi 12
    if (jam>12) {
        jam -= 12;
    }
    //movie clip jam_mc akan berotasi sesuai nilai variable jam dikali 30 yang ditambah nilai variable menit di bagi 2
    jam_mc._rotation = jam*30+(menit/2);
    //movie clip jam_mc akan berotasi sesuai nilai variable menit dikali 6
    menit_mc._rotation = menit*6;
    //movie clip detik_mc akan berotasi sesuai nilai variable detik dikali 6
    detik_mc._rotation = detik*6;
};
10. Tekan Ctrl+Enter untuk melihat hasilnya.
kira - kira seperti ini:
image ilmugrafis
Animasinya bisa diexport dalam bentuk flash movie dengan cara klik File >> Export movie, beri nama dan pilih format swf
seperti ini:

Tutorial Jam Dinding ini
Tutorial ini saya buat sederhana namun bertujuan agar mudah dipraktikkan oleh pemula yang baru belajar flash. Anda dapat mengembangkannya dengan memperbaiki bagian grafisnya sehingga nantinya jam akan terlihat lebih bagus lagi. sampai jumpa di Tutorial menarik lainnya: baca juga Memasukkan Animasi Flash Ke Website

Download file mentahnya disini

Terima kasih, Selamat belajar
Semoga Bermanfaat

Template by:

Free Blog Templates